Biadab! Jual Beli Anak di Bawah Umur buat Pria Hidung Belang
jpnn.com - JAKARTA - Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap dua pelaku perdagangan wanita dengan modus sebagai penyalur pembantu rumah tangga. Mereka adalah Surnajah alias Rahmat (50) pemilik yayasan dan rekannya Miselan alias Gondrong (38) pemilik kafe.
Keduanya nekat memperjualbelikan anak di bawah umur untuk melayani para pria hidung belang. "Para tersangka tersebut bekerja sama sebagai penyalur wanita untuk dijual di beberapa kafe yang terletak di Jalan Dadap," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Siswo Yuwono, Selasa (17/11)
Rahmat diketahui adalah pemilik penyalur pembantu rumah tangga, Yayasan Setia Karya di Jalan Ketapang Baru I No 04, RT 003 RW 003, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sedangkan Gondrong, adalah rekan bisnis Rahmat di beberapa kafe di Jalan Dadap.
Para tersangka, kata Siswo, menyalurkan anak di bawah umur tersebut untuk menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) kepada rekan bisnisnya (Gondong) ke kafe Doli-Doli di Jalan Dadap, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tanggerang, Banten.
Selain kafe Doli, Rahmat adalah orang yang menyalurkan para anak di bawah umur ini ke beberapa kafe lain di sana. "Selain kafe Doli, kemudian tersangka ini mempekerjakan kembali para anak tersebut ke kafe Ayam Jago dan kafe Hura-Hura milik (AG) tetapi AG berhasil melarikan diri," jelas Siswo.
Sebanyak empat anak di bawah umur, lanjut dia, disalurkan ke beberapa kafe untuk menjadi pelayan kafe yang sekaligus dapat langsung dibooking oleh pengunjung.
"Tersangka (Gondrong) memperoleh para anak di bawah umur tersebut dari tersangka (Rahmat). Setiap satu wanita akan dihargai Rp 1 juta," pungkasnya.
Dari perbuatannya, para tersangka akan dikenakan Pasal 88 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 296 KUHP Jo Pasal 56 KUHP. "Maksimal para tersangka akan menerima hukuman 10 tahun penjara," tutupnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap dua pelaku perdagangan wanita dengan modus sebagai penyalur pembantu rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak