Biadab! Kakek Bejat itu Mencabuli Lima Anak di Area Masjid

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak lima anak menjadi korban kasus pencabulan di Surabaya. Pelaku ialah ASK (51) warga Kecamatan Dukuh, Kabupaten Gresik.
Dia mencabuli DA (10), AS (8), EN (11), AB (8) dan HA (10).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengatakan ASK ditangkap warga pada Jumat (8/10). Kemudian sempat dibawa ke Polsek Bubutan.
"Di Polsek tidak ada unit PPA, maka dilimpahkan ke Polrestabes," kata Mirzal, Selasa (12/10).
Dari data yang dihimpun, pria paruh baya itu melakukan perbuatan tercelanya di area masjid, Jalan Asembagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
"Saat korban bermain bersama teman yang lain, pelaku tiba-tiba datang melakukan perbuatannya tersebut. Awalnya mereka takut untuk bercerita ke orang tua," ujarnya.
Namun, selang beberapa hari, korban akhirnya mengadu kepada orang tua. Warga sekitar yang kebetulan sempat memergoki aksi pelaku langsung menangkapnya.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolrestabes," ucap Mirzal.
Sementara itu, Muhammad Romzul Islam selaku kuasa hukum korban menyebut bahwa jumlah korban atas perbuatan ASK lebih dari lima. Laporan yang diterimanya capai sembilan orang.
Korban yang tidak melapor ke polisi terdiri dari tiga anak di bawah umur serta satu perempuan dewasa.
"Mereka belum lapor karena malu dan takut, tetapi kamu tetap dampingi. Bagaimana pun juga para korban merasakan trauma," kata Romzul. (mcr12/jpnn)
ASK melakukan perbuatan bejatnya terhadap lima anak di areal Masjid tepatnya di depan gerbang
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- Dewi Juliani Minta AKBP Fajar yang Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Diproses Pidana
- Polisi Usut Dugaan Pegawai Pengadilan Cabuli Mahasiswi Magang di Sukabumi
- Guru Ngaji Ajak Murid Perempuan ke Hotel Berduaan, Ujungnya Begini
- Oknum Guru SMP Cabuli 3 Murid Sekaligus, Sontoloyo
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini