Biadab, Pengakuan Anak Bunuh Ibu
jpnn.com, KUDUS - Anak bunuh ibu kandung di Kudus, Jawa Tengah. Pengakuan pelaku sungguh biadab.
Pelaku AB (32), warga Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus membunuh ibunya lantaran sakit hati dan sering dimarahi.
"Tersangka mengakui perbuatannya dilakukan secara sadar dan tidak terpengaruh minuman keras," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu.
Pembunuhan terjadi Minggu (25/12) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah korban di Desa Jekulo.
Korban bernama Umi mengalami luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala dan wajah. Kemudian terdapat bekas pukulan tangan pelaku di wajah korban.
Sementara tulang pangkal tenggorokan mengalami patah lantaran bekas dicekik yang menjadi penyebab utama korban meninggal.
Sedangkan luka sayatan tangan bukan menjadi penyebab kematian karena tidak berada di nadi besar.
Peristiwa pembunuhan tersebut, berawal ketika pelaku pulang ke rumah menanyakan ada atau tidak makanan dengan membangunkan ibunya yang tengah tidur di kamar.
AB, anak bunuh ibu kandung mengungkap pengakuan yang bikin semua orang geram. Korban sempat disayat pisau.
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Tanah Longsor, Banjir & Angin Kencang Melanda Kabupaten Kudus
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa