Biak Numfor Ekspor 28 Ton Produk Perikanan ke Singapura Secara Bertahap
jpnn.com, BIAK NUMFOR - Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Biak Numfor sukses melakukan ekspor perdana produk perikanan ke Singapura, Sabtu (28/8).
Produk yang diekspor melalui jalur udara itu di antaranya tuna loin atau olahan ikan tuna segar, kepiting, dan lobster.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan, ekspor itu menjadi langkah awal yang baik bagi Biak Numfor untuk memasarkan produknya ke luar negeri.
"Langkah selanjutnya meningkatkan jumlah ekspor dan memperluas pasar," kata Artati.
Artati berharap ekspor selanjutnya yang direncanakan pada September 2021 dapat direalisasikan, terlebih ada peningkatan yang sangat siginifikan, baik dari sisi volume dan nilai ekspor, yakni produk tuna whole frozen sebanyak 25 ton dengan tujuan Singapura melalui jalur laut.
Disebutkan, produk perikanan yang dilakukan secara bertahap pada Agustus-September 2021 akan mencapai 28 ton.
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi keberhasilan Biak Numfor melakukan ekspor perdana produk perikanannya tersebut.
Diakuinya, untuk menggerakkan ekspor komoditas perikanan bukan pekerjaan yang mudah. Diperlukan kesiapan baik teknis dan regulasi.
Kabupaten Biak Numfor, Papua, sukses memasarkan produk perikanannya ke luar negeri.
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia