Biang Kebakaran dari Ulah Manusia
Korban Kebakaran Australia Menjadi 173 Orang
Selasa, 10 Februari 2009 – 07:01 WIB

PUING: Gereja St. Andrew's di wilayah Kinglake di sisi utara Melbourne menjadi puing-puing arang akibat kebakaran semak belukar yang meluas ke wilayah pemukiman. Jumlah korban tewas akibat kebakaran itu sudah mencapai 173. Pemerintah Australia terus memburu penyebab kebakaran dan ditengarai tragedi itu disebabkan ulah manusia. Foto: AFP
WHITTLESEA - Korban kebakaran semak belukar di tenggara Australia terus bertambah. Hingga kemarin (9/2), seperti dilaporkan Australia News.com.au, total sudah 135 nyawa melayang. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari sehari sebelumnya. Itu masih ditambah korban luka-luka yang hampir mencapai seratus orang. ''Anda sebut apa orang-orang macam ini? Tak ada kata-kata untuk menggambarkannya selain pembunuhan masal," ujar Rudd dengan geram seperti dilansir Associated Press.
Selain mengevakuasi dan mencegah agar tidak semakin meluas, pemerintah setempat terus berusaha mengurai penyebab kebakaran terbesar sepanjang sejarah Negeri Kanguru tersebut. Yang mengagetkan, berdasar hasil penelusuran sementara, pemerintah Australia menyatakan bahwa pemicu kebakaran bukanlah hawa panas (by nature) seperti yang selama ini ramai disebut, melainkan ulah manusia (by design).
Baca Juga:
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dalam sebuah wawancara televisi mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan tindak kriminal oleh pembakar hutan di 400 titik yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Negara Bagian Victoria hangus.
Baca Juga:
WHITTLESEA - Korban kebakaran semak belukar di tenggara Australia terus bertambah. Hingga kemarin (9/2), seperti dilaporkan Australia News.com.au,
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim