Biar Dianggap DPR, DPD Butuh Sosok Ketua yang Disegani

jpnn.com - JAKARTA – Direktur Eksekutif Poll Tracking Institute Hanta Yuda menegaskan Ketua Dewan Perwakilan Daerah mendatang harus sosok yang berpengalaman dan mampu meningkatkan eksistensi lembaga DPD di kancah politik tanah air. Menurutnya, posisi DPD saat ini kalau dibilang ada, tapi faktanya tak pernah dianggap oleh DPR.
Hanta mengatakan seharusnya DPD itu bisa lebih eksis pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menguatkan posisi DPD di dalam perpolitikan di tanah air, terutama dalam pembuatan beberapa jenis Undang-undang. Namun kenyataan kini, DPD tak diberikan peran.
Karena itu kata dia, semua anggota DPD terpilih periode 2014-2019 harus memilih calon ketua DPD yang memiliki figur yang bisa disegani.
“DPD sepertinya membutuhkan sosok ketua yang cukup disegani oleh para anggota dan pimpinan DPR RI," tegas Hanta kepada wartawan seusai acara Dialektika Demokrasi “Konstelasi Politik Jelang 20 Oktober 2014” di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
Dengan demikian, Hanta melanjutkan, anggota DPR mau konsisten melaksanakan keputusan MK dengan mengikutsertakan DPD RI dalam membahas beberapa jenis UU.
Ia sendiri mengaku belum tahu sosok-sosok Anggota DPD terpilih yang ingin mewakili tiga wilayah Indonesia sebagai calon ketua.
Kendati mengaku sudah mendengar beberapa nama yang disebut-sebut, Hanta tetap enggan membeberkannya. Namun, Hanta mengatakan dari nama-nama yang beredar dan didengarnya maka diperkirakan terjadi pertarungan tajam dalam perebutan kursi Ketua DPD.
"Saya dapat memperkirakan bahwa pertarungan untuk memperebutkan posisi Ketua DPD untuk lima tahun ke depan akan lebih tajam,” paparnya.
JAKARTA – Direktur Eksekutif Poll Tracking Institute Hanta Yuda menegaskan Ketua Dewan Perwakilan Daerah mendatang harus sosok yang berpengalaman
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg