Biar Gak Ribut, Polisi Tutup 7 Ribu Akun Penyebar Hoaks
Kasubdit V Cyber Crime Polda Jatim AKBP Harissandi menambahkan, saat ini timnya terus menyisir timeline sejumlah media sosial.
Menurut dia, para penyebar hoax di media sosial sekarang semakin pintar menyamar. ''Agar memikat orang, biasanya menggunakan wajah perempuan cantik,'' katanya.
Tim Jawa Pos Clearing House of Information selama ini juga banyak membongkar hoax atau disinformasi seputar informasi di Jawa Timur.
BACA JUGA : Akun Instagram Komik Muslim Gay Akhirnya Diblokir
Dari database Jawa Pos, kebanyakan hoaks yang terkait Jatim seputar bencana alam atau peristiwa tertentu. Misalnya, kejadian sebuah mobil Avanza yang masuk ke area makam di Pasuruan.
Kejadian itu cukup viral. Foto terkait peristiwa tersebut menyebar di berbagai platform media sosial. Kejadian itu dikaitkan dengan hal mistis.
Seolah mobil tiba-tiba ada di dalam area pemakaman tanpa ada penyebabnya. Faktanya, mobil itu mengalami kecelakaan. Ada pula video yang berisi kecelakaan beruntun di Pasuruan. Padahal, faktanya di Vietnam.
Ribuan akun menyebarkan isi konten yang berbahaya menimbulkan perpecahan masyarakat.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Polres Rohul Ingatkan Bahaya Hoaks dan Ajak Pemilih Pemula Menciptakan Pemilu Damai
- Hoaks Gunakan AI Bermunculan Jelang Pemilu, Kompol Bery Ingatkan Warga Pekanbaru Waspada
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks