Biar PKB Sehat, Muhaimin Jangan Jadi Ketua Umum Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Presidium Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur), Priyo Sambadha mendesak Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur 29-31 Agustus 2014 nanti mengembalikan partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar itu ke KH Abdurahman Wahid selaku ketua dewan syura. Priyo beralasan, Gus Dur merupakan Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB hasil Muktamar II PKB di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

 "Walau sudah wafat, Gus Dur sampai saat ini masih sah dan belum pernah mengundurkan diri," kata Priyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/8).

Dipaparkannya, berkembangnya wacana penghapusan dewan syuro merupakan pengingkaran dari cita-cita para pendiri PKB. "Karena itu, Muktamar PKB harus mengembalikan dewan syuro kepada para pendiri, jangan malah dihilangkan," tegasnya.

Dewan syuro yang selama ini dijabat oleh para kiai dan tokoh agama, kata Priyo, memiliki peran sentral dalam menjaga garis perjuangan PKB agar tetap pada khittahnya. Apalagi, selama ini PKB telah banyak memanfaatkan para kiai dan tokoh agama sebagai vote getter yang terbukti ampuh dalam mendulang suara.

Selain itu Barikade Gus Dur juga berharap muktamar memunculkan kader dan tokoh potensial yang bisa dicalonkan sebagai Ketua Umum PKB menggantikan A Muhaimin Iskandar yang sudah menjabat dua periode. Priyo menegaskan, jangan sampai PKB menjadi partai yang cenderung otoriter.

"Sudah dua periode menjadi ketua umum, Muhaimin harus memberikan kesempatan kepada kader dan tokoh lain, agar PKB menjadi organisasi politik yang sehat, dinamis, dan tidak cenderung otoriter," usulnya.(fas/jpnn)