Biar Saja Habib Rizieq Urus Dirinya Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas berharap pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo, Sabtu (13/7), tidak membahas wacana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kami berharap dalam pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak ikut pula dibicarakan mengenai Rizieq Shihab," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas saat dihubungi, Sabtu (13/7).
Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot," ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Terbukti, Portal Penghalang Jokowi – Prabowo Bisa Dihancurkan
"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut," ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
Menurut Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri, negara tak perlu repot.
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi