Biar tak Kesurupan Masal dan Usir Setan, Siswa Wajib Berkalung Bawang
jpnn.com - TULUNGAGUNG - Acara masa orientasi siswa (MOS) siswa baru di Tulungagung ternyata masih diwarnai perpeloncoan. Siswa baru diminta memakai atribut yang aneh-aneh dan bahkan berbau syirik. Hal itu, misalnya, dialami siswa kelas X SMK Perwari Tulungagung kemarin (1/8).
Meski siswa memakai seragam olahraga, ada atribut yang wajib dikenakan, yakni kalung bawang putih dan makanan ringan. Padahal, dinas pendidikan (dispendik) melarang praktik perpeloncoan, termasuk memakai atribut aneh.
Berdasar pantauan, para siswa baru berjalan kaki keliling kawasan Sungai Ngrowo. Mereka memakai baju olahraga, topi, nama dada, serta sebuah kalung berupa bawang putih dan dua makanan ringan rasa cokelat. Informasinya, kalung bawang itu wajib dikenakan untuk mengusir setan.
Kepala SMK Perwari Dwi Harsono tidak menampik adanya perpeloncoan dengan memakai atribut aneh itu. Dia menegaskan, sebenarnya larangan memakai atribut aneh seperti kalung bawang sudah disampaikan dalam upacara pembukaan pagi sehari sebelumnya. Tetapi, ternyata masih ada siswa yang memakai.
Dwi mengaku kaget saat mengetahui ada siswa baru yang memakai kalung bawang. Dia pun meminta atribut itu tidak dipakai. Pelaksanaan masa orientasi gugus depan (gudep) berlangsung sehari hingga malam. ''Saya sudah minta agar dilepas. Masa, (kalung bawang) itu untuk menangkal setan?'' katanya.
Dia membenarkan kondisi sekolah yang dipimpinnya memang rawan. Saat beberapa kali dilangsungkan kegiatan malam, ada siswa yang kesurupan. ''Memang ada siswa yang kesurupan saat kegiatan malam di sekolah. Tetapi, yang pasti atribut (kalung bawang) itu sudah kami larang,'' tegasnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dispendik Tulungagung Sugiarno menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi soal masih adanya atribut aneh yang dipakai saat masa orientasi. Jika terbukti, sekolah akan diberi peringatan. ''Nanti kami tindak lanjuti informasi tersebut,'' ujarnya. (wen/ris/dwi/mas)
TULUNGAGUNG - Acara masa orientasi siswa (MOS) siswa baru di Tulungagung ternyata masih diwarnai perpeloncoan. Siswa baru diminta memakai atribut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah