Biar Tambah Galak, KPK Gandeng FBI
Selasa, 18 November 2008 – 15:34 WIB

Biar Tambah Galak, KPK Gandeng FBI
JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengatakan, pemerintah Amerika Serikat sudah sepakat akan membekukan aset koruptor yang lari ke negeri Paman Sam. ''Antara KPK dan Penyeledik Federal Amerika Serikat (FBI) sudah menjajagi kesepakatan untuk pembekuan aset para koruptor yang melarikan diri ke AS,'' kata Antasari di Jakarta, Selasa (18/11).
Menurut Antasari langkah ini disepakati setelah Ketua KPK Antasari Azhar melakukan pertemuan dengan Wakil Direktur FBI John Pistole di gedung KPK. Disepakati, pembekuan baru bisa dilakukan setelah FBI menerima data aset tersangka yang bermukim atau lari ke Negera Paman Sam itu. Menurut Pistole, pihaknya kemudian mengidentifikasi apakah benar aset dimaksud didapat dari hasil korupsi. Bila ditemukan fakta ke arah itu, pembekuan aset pun dilakukan untuk kemudian dikembalikan ke pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Menurut Antasari, kerjasama lain yang disepakati adalah mengenai tukar informasi baik itu soal modus operandi, pelatihan serta kursus ahli intelijen, sampai bimbingan teknis dalam berbagai aktivitas operasi pemberantasan korupsi. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan yang juga hadir menambahkan, kerjasama ini merupakan wujud dari ratifikasi United Nation Convension Against Corruption (UNCAC). Kerjasama ini, tambah Chandra, menjembatani perbedaan sistem hukum antara Indonesia-Amerika yang berbeda satu sama lain. (pra)
JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengatakan, pemerintah Amerika Serikat sudah sepakat akan membekukan aset koruptor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam