Biarkan Anjing Mati Kepanasan, Wanita Ini Tidak Boleh Lagi Pelihara Binatang
Seorang wanita di Adelaide (Australia Selatan) dilarang untuk memelihara binatang, setelah anjing yang ditinggalkannya di mobil selama lima jam mati kepanasan, ketika sang wanita menjenguk anakanya di rumah sakit.
Lembaga penyayang binatang Australia RSPCA mengatakan wanita tadi mengunjungi putrinya di rumah sakit bulan Maret tahun lalu dan meninggalkan dua anjing jenis Maltese di dalam mobilnya 'dalam kondisi cuaca yang tidak terlalu panas'.
Sejumlah orang kemudian melihat binatang tersebut, dan memanggil RSPCA dan polisi.
"Kami kemudian memberitahu publik di sana bahwa mereka bisa memecahkan kaca jendela mobil dan menyelamatkan kedua anjing tersebut." kata Chief Inspectoer Andrea Lewis.
Salah seekor anjing tersebut mati karena kepanasan, sementara yang lainnya berhasil diselamatkan setelah polisi membungkus binatang tersebut, dengan handuk basah, atas petunjuk petugas RSPCA.
Suhu tubuh anjing tidak bisa diukur dengan thermometer
RSPCA mengatakan bahwa ketika diperiksa petugas mereka mengatakan tubuh anjing yang mati itu terlalu panas untuk dipegang, dan dia terkejut dengan begitu panasnya suhu yang keluar dari binatang tersebut.
"Padahal hari itu turun hujan, dan suhu maksimum adalah 29 derajat Celsius dan ini menunjukkan meninggalkan binatang di dalam mobil, yang terkunci bisa fatal walau suhu udara tidak terlalu panas."
Seorang wanita di Adelaide (Australia Selatan) dilarang untuk memelihara binatang, setelah anjing yang ditinggalkannya di mobil selama lima jam mati kepanasan, ketika sang wanita menjenguk anakanya di rumah sakit.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat