Biarkan Anjing Mati Kepanasan, Wanita Ini Tidak Boleh Lagi Pelihara Binatang
"Saya tidak tahu sudah berapa lama kami menyampaikan pesan seperti ini."
"Setiap tahun kami mengatakan bahwa anjing bisa mati di dalam mobil yang panas, kadang hanya diperlukan waktu beberapa menit dan masih banyak yang melakukannya bahkan di dalam mobil yang jendelanya dibuka dan ada air di dalamnya."
Anjingnya sudah ditelantarkan sebelumnya
RSPCA mengatakan anjing yang mati itu juga menunjukkan tanda-tanda ditelantarkan sebelumnya, karena mengalami masalah gigi dan kulit.
Di sidang hari Senin di Pengadilan Magistrat Elizabeth, pemilik anjing tersebut dinyatakan bersalah melakukan kekejaman terhadap binatang, dan dikenai hukuman dua bulan dan tiga minggu penjara.
Namun hukuman tersebut ditangguhkan, dan perempuan ini harus menjalani masa berperilaku baik selama setahun.
Dia juga dilarang untuk memiliki binatang, dan harus membayar denda $AUD 3500 (sekitar Rp 35 juta) untuk biaya persidangan dan biaya merawat anjingnya.
Diterjemahkan pukul 16:15 AEST 1/6/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Seorang wanita di Adelaide (Australia Selatan) dilarang untuk memelihara binatang, setelah anjing yang ditinggalkannya di mobil selama lima jam mati kepanasan, ketika sang wanita menjenguk anakanya di rumah sakit.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat