Biarkan Pihak Berwenang Tangani Pipa Putus Teluk Balikpapan
“Biarkanlah hal tersebut ditangani oleh pihak berwenang. Fokus utama sekarang adalah mencari solusi yang dapat membantu pihak terkait seperti KLHK dan Pertamina untuk mempermudah proses pemulihan,” ujar Darul.
Dia menjelaskan, tumpahan minyak di Balikpapan ini merupakan kejadian langka atau hampir belum pernah terjadi.
“Penyelesaian dampak sosial ekonomi sudah mulai dilaksanakan. Sekarang kami berharap KLHK dapat mempercepat arahan untuk pelaksanaan tahap pemulihan”, ungkap Darul.
Ahli lingkungan dari Pertamina Dianuari Kusumawardhani mengatakan, pihaknya membagi upaya penanganan ke dalam tiga fase utama.
Yakni, coastal clean up, identifikasi, dan verifikasi dampak sosial ekonomi masyarakat dan pemulihan.
Hingga saat ini, dua tahapan awal tersebut secara paralel masih terus dilakukan sedangkan tahapan ketiga masih menunggu arahan dari KLHK.
“Hingga saat ini Pertamina telah menerjukan tim yang secara khusus melakukan verifikasi terkait pembersihan wilayah terdampak maupun penghitungan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Kami pun tetap berkoordinasi dengan instansi terkait, tim ahli, LSM dan membuka diri terhadap masukan-masukan untuk mengoptimalkan penanganan yang tengah dilakukan. Termasuk dengan hadir pada seminar ini”, kata Dian.
Sementara itu, Heri Susanto dari P3EK sebagai perpanjangan KLHK di wilayah Kalimantan Timur menyatakan, arahan ataupun rekomendasi atas upaya pemulihan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Universitas Mulawarman menyelenggarakan seminar lingkungan dengan tema Dampak Ekologis Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
- Berenang di Teluk Balikpapan Bisa Bikin Lemah Syahwat
- Komisi VII: Pencemar Teluk Balikpapan Harus Ditindak Tegas
- Komisi VII Nilai Kilang Balikpapan Beroperasi dengan Baik
- Warga Tiongkok Tersangka Minyak Tumpah di Teluk Balikpapan
- Pertamina Terus Bersihkan Pesisir Teluk Balikpapan
- Pertamina Serahkan 3 Potongan Pipa ke Polda Kaltim