Biarkan Potongan Tubuh di TKP
Untuk Kepentingan Penyeledikan
Minggu, 19 Juli 2009 – 14:48 WIB
JAKARTA--Lokasi Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton masih ditutup untuk kepentingan penyidikan. Masih terdapat potongan tubuh korban dan pelaku yang harus disisir tim Disaster Victim Identification (DVI). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Seokarna mengatakan, penyisiran dilakukan lantaran masih ada ketidakcocokan antara jasad dan kepala yang ditemukan di tempat kejadian peristiwa.
“DVI belum selesai menyisir TKP, kan harus cermat. Jadi TKP tidak boleh dibuka, hingga penyidikan selesai,” ujarnya. Dua jazad tanpa kepala yang ditemukan di hotel Ritz Carlton, dengan sebuah kepala yang juga ditemukan di tempat yang sama, tidak cocok. Artinya, ada tubuh ketiga yang belum ditemukan, pasangan dari potongan kepala tersebut.
Baca Juga:
Namun, polisi memastikan kepala tersebut adalah milik pelaku bom bunuh diri. Sedangkan dua jazad, dimana salah satunya adalah wanita, merupakan korban namun belum dapat dipastikan identitasnya. Diyakini, tubuh dari kepala yang merupakan pelaku peledakan bom bunuh diri, hancur akibat ledakan bom yang melekat di tubuhnya.
Operasional Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton terhenti pascaledakan bom pada Jumat pagi lalu. Kedua hotel tertutup untuk umum hingga polisi selesai melakukan olah tempat kejadian perkara. Sembilan orang tewas akibat ledakan bom di dua hotel mewah di kawasan Mega Kuningan itu, dan 53 orang lainnya terluka. Belasan korban di antaranya adalah warga negara asing.(lev/JPNN)
JAKARTA--Lokasi Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton masih ditutup untuk kepentingan penyidikan. Masih terdapat potongan tubuh korban dan pelaku yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan