Biarkan Tumbuh, Lalu Berguguran?
Sabtu, 05 Juni 2010 – 01:01 WIB
Wajah partai yang ideal itu masih cita-cita. Jangankan untuk menjadi calon presiden, untuk menjadi calon gubernur, bupati dan walikota saja masih ditentukan oleh DPP sebuah partai. Maaf, sangat feodalistik, yang memang selaras dengan kosmologi patron client yang paternalistik di Indonesia.
Ada kawan bercanda. Biarkanlah jumlah partai tumbuh bak jamur di musim hujan. Ia analogikan dengan jumlah media yang berkecambah di awal era reformasi. Toh, publik akan menyeleksinya, dan yang tak mempertahankan mutu pasti berguguran. Kedengarannya demokratis. Tetapi bukankah terlalu mahal, berisiko berat bagi bangsa kita? (***)
PEMILU 2014 masih jauh. Namun partai politik sudah mulai memasang kuda-kuda. Partai Golongan Karya pun semakin nyaring menyuarakan peningkatan parliamentary
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi