Biasa, Anak 10 Tahun Baru Masuk SD
Jumat, 08 Juli 2011 – 10:37 WIB
TIMIKA- Kondisi pendidikan di Papua masih memprihatinkan. Bayangkan saja, di sana sudah biasa anak berusia 10 tahun misalnya, baru masuk SD. Bukan itu saja, mulainya proses belajar mengajar di tahun ajaran baru pun molor. Menurut Albertus, tahun ajaran baru di SD Kipia kemungkinan besar akan terlambat. Alasannya, masih harus menunggu guru-guru yang sedang ada di Kota Timika. Setelah guru-guru datang kembali ke tempat tugas, barulah pihak sekolah akan memulai pendaftaran murid baru serta pembentukan panitia ungkapnya.
Ambil contoh SD YPPK Kipia. Hingga saat ini pihak sekolah belum membuka pendaftaran murid baru. Bahkan kemungkinan baru akan dimulai pertengahan bulan Agustus mendatang.
Baca Juga:
"Hal ini disebabkan anak-anak yang bersekolah di SD ini setelah menerima rapor dan memasuki musim liburan, mengikuti orang tuanya masing-masing, dan berkumpul di Kampung Uta selama hampir satu bulan penuh, untuk mengikuti rangkaian prosesi 17 Agustus," ujar Kepala Sekolah SD YPPK Kipia, Distrik Mimika Barat Tengah, Albertus E P A seperti diberitakan Radar Timika (Grup JPNN).
Baca Juga:
TIMIKA- Kondisi pendidikan di Papua masih memprihatinkan. Bayangkan saja, di sana sudah biasa anak berusia 10 tahun misalnya, baru masuk SD. Bukan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional