Biaya Haji Reguler Rp 100 Juta, Wow

jpnn.com, JAKARTA - Konsul haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan biaya haji reguler Bangladesh sebesar 25.000 Saudi Arabian Riyal (SAR) atau sekitar Rp 100 juta.
Nasrullah mengungkapkan biaya perjalanan jemaah haji Bangladesh terbagi dua macam,
VIP dan reguler. Standar harga reguler mencapai 25 ribu riyal, sedangkan VIP mencapai 60 ribu riyal,
“Tidak ada dana optimalisasi sehingga seluruh biaya ditanggung jemaah,” ujar Nasrullah dilansir dari laman Kemenag, Kamis (13/10).
Hal ini disampaikan Nasrullah usai bertemu Konsul Haji Bangladesh, Md. Jahirul Islam, di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) Jeddah.
Pertemuan itu dimanfaatkan kedua pihak untuk berbagi pengalaman dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Menurut Nasrullah, banyak informasi yang disampaikan Md. Jahirul Islam seputar teknis penyelenggaraan haji di Bangladesh.
Kalau di Indonesia penyelenggaraan ibadah haji mayoritas dilakukan pemerintah, di Bangladesh justru sebaliknya. Pemerintah Bangladesh hanya menyelenggarakan ibadah haji untuk 5% kuota, sementara, untuk 95 % kuota, diserahkan kepada pihak swasta atau travel haji.
Konsulat haji pada KJRI mengungkapkan biaya hajj reguler di negara ini sebesar Rp 100 juta
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat