Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis

Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Klub sarapan ini dibuka satu hari dalam seminggu. Sekarang buka selama empat hari. (ABC Radio Sydney: Rosemary Bolger)

Maxine Manukai, kepala sekolah di Marayong Public School, mengatakan banyak orang tua kesulitan untuk membeli cukup makanan untuk keluarga mereka.

"Kami memiliki banyak keluarga dengan sumber penghasilan tunggal yang tinggal di daerah kami," katanya.

"Anda tidak akan percaya sudah berapa kali kami menelepon orang tua mereka ketika anaknya tidak masuk sekolah, dan mereka berkata 'Saya tidak dapat mengirim mereka ke sekolah,  karena kami tidak punya makanan."

Aksi mogok pekerja kereta di Sydney

Jaringan Kereta di kota Sydney tidak akan beroperasi mulai Jumat besok hingga Minggu pagi karena aksi mogok pekerjanya, termasuk masinis, teknisi, operator CCTV, petugas kebersihan, hingga pekerja di setiap stasiun.

Serikat pekerja dari Rail, Tram and Bus Union di kota Sydney mengatakan unjuk rasa ini sebagai bagian dari tuntutan mereka, termasuk kenaikan gaji sebesar 32 persen selama empat tahun atau pilihan lainnya kenaikan sebanyak 8 persen setiap tahun.

Serikat pekerja juga ingin ada tambahan kontribusi sebesar 1 persen dari perusahaan untuk tabungan pensiun mereka.

Bulan Juni kemarin, pemerintah negara bagian New South Wales menawarkan kenaikan gaji sebesar 11 persen selama tiga tahun, tapi serikat pekerja menolak tawaran ini.

Salah satu yang menjadi kekhawatiran warga di Sydney dengan tidak beroperasinya kereta di kota Sydney adalah mereka yang akan datang ke konser Pearl Jam kedua yang berlangsung pada Sabtu malam di Taman Olimpiade Sydney.

Sejumlah sekolah di Australia memberikan sarapan gratis untuk siswanya di tengah semakin mahalnya biaya hidup

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News