Biaya Hidup Selangit Susahkan Mahasiswa
Minggu, 06 Februari 2011 – 09:37 WIB

Novitasari, salah satu mahasiswi yang belajar di Al Azhar asal Poris Plawad Kota Tangerang Provinsi Banten yang terjebak di Mesir saat suasana menegangkan Jumat (4/2), telah kembali ke tanah air melalui bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten (Foto: M JAKWAN/JPPhoto)
Sementara bantuan dana dari lembaga amal pendidikan yang biasanya diberikan sebesar 100 LE per bulan pun dihentikan sejak Desember. Begitu pula, beasiswa yang besarnya sekitar 300 LE juga belum keluar hingga kini. Pihak administrasi kampus hanya menjanjikan tanpa memberikan kepastian.
Sebenarnya, jika evakuasi bisa dilakukan lebih cepat, para mahasiswa akan merasa lebih tenang. Selain menghindari situasi yang tidak pasti dan risiko huru-hara yang terus berlangsung, mereka bisa menata persiapan menghadapi ujian yang akan berlangsung Mei.
Angkutan kota sebenarnya sudah ada yang mulai beroperasi untuk kawasan tertentu. Mereka memasang tarif lebih mahal daripada biasanya. Sejumlah petugas militer yang berjaga menggantikan polisi sering mengingatkan sopir agar tidak menaikkan biaya. Meski begitu, jika menjelang malam, para sopir itu kembali manaikkan tarif. Yang tidak mau membayar dengan harga itu tidak akan diangkut.
Melihat berbagai kerawanan tersebut, dikhawatirkan situasi Mesir memburuk kembali. Terutama jika tidak tercapai kesepakatan antara pemerintah dan para demonstran. Termasuk ketika Omar Suleiman, wakil presiden yang baru diangkat oleh Mubarak, diajukan sebagai alternatif pemimpin masa transisi hingga September. Sebab, sesungguhnya masyarakat Mesir sangat membenci dia selama bertahun-tahun. Dialah orang kedua yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap penderitaan rakyat Mesir di bawah rezim militeristis yang memerintah dengan tangan besi selama ini.
PROSES evakuasi WNI dari Mesir yang sedang bergolak dianggap lamban oleh sebagian mahasiswa Kairo. Masalah utamanya, pemerintah hanya mengerahkan
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza