Biaya Hidup Selangit Susahkan Mahasiswa

Biaya Hidup Selangit Susahkan Mahasiswa
Novitasari, salah satu mahasiswi yang belajar di Al Azhar asal Poris Plawad Kota Tangerang Provinsi Banten yang terjebak di Mesir saat suasana menegangkan Jumat (4/2), telah kembali ke tanah air melalui bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten (Foto: M JAKWAN/JPPhoto)
Karena itu, bagaimanakah solusi evakuasi yang diharapkan para mahasiswa Kairo? Tampaknya cukup sederhana: kirimkan pesawat angkut yang lebih banyak, jangan cuma satu seperti sekarang....!

 

Sementara itu, isak tangis Nur Zubaidah pecah di depan terminal kedatangan domestik Bandara Juanda kemarin (5/2). Dua putrinya, Nafisah Fattah dan Nining Hasanah Fattah, pulang dengan selamat dari Mesir. Keduanya langsung menghambur ke pelukan sang bunda disaksikan para pengunjung Bandara Juanda.

Kedatangan kakak beradik itu memang sangat dinanti keluarga. Di tengah situasi yang memanas di Mesir, mereka berhasil dipulangkan oleh pihak KBRI setempat. Mereka berangkat dari Mesir pada Kamis dini hari WIB (3/2). Setiba di Indonesia, mereka langsung dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede bersama WNI yang lain.

Menurut Fattah, ayah Nafisah dan Nining, dua putrinya itu lima tahun terakhir kuliah di Universitas Islam Al Azhar, Mesir. Selama di Mesir, mereka tinggal di Nasr City, timur ibu kota Mesir, Kairo. "Mereka tinggal di apartemen," ujarnya. Nafisah mengambil jurusan ushuluddin, sedangkan adiknya, Nining, mengambil jurusan syariah di Al Azhar. Keduanya sudah menyelesaikan kuliah. "Tinggal mengambil ijazah saja," terang Fattah.

PROSES evakuasi WNI dari Mesir yang sedang bergolak dianggap lamban oleh sebagian mahasiswa Kairo. Masalah utamanya, pemerintah hanya mengerahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News