Biaya Kuliah di Indonesia Semakin Mahal
Jumat, 08 Maret 2013 – 07:00 WIB

Biaya Kuliah di Indonesia Semakin Mahal
Di internal pemerintah, sejatinya sudah memikirkan tren biaya kuliah yang tinggi ini. Tetapi pemerintah juga tidak bisa membendung hak masyarakat kuliah di luar negeri. Mereka hanya berusaha terus menekan biaya kuliah dan memperbaiki kualitas pembelajaran di tanah air.
Mendikbud Mohammad Nuh sebelumnya mengatakan jika Kemendikbud akan menerapkan sistem uang kuliah tunggal (UKT). Dengan sistem ini, biaya kuliah hingga mahasiswa itu tamat bisa diketahui di awal. "Jadi jika uangnya tidak cukup di kampus A, bisa memilih di kampus B," kata Nuh.
Mantan rektor ITS itu menuturkan dengan sistem UKT ini biaya kuliah akan semakin murah. Sayangnya jadwal Kemendikbud melansir UKT pada akhir Februari lalu meleset. Hingga sekarang mereka terus menggodok UKT yang nantinya dilansir per program studi di semua PTN seluruh Indonesia itu. (wan)
JAKARTA - Pemerintah memiliki tugas berat dan mendesak untuk menurunkan biaya kuliah. Sebab dari sejumlah studi agen pengirim mahasiswa kuliah keluar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025