Biaya Kunker ke AS, Fadli Zon: Saya Nombok

jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan DPR belum mau terbuka soal berapa besar biaya yang mereka habiskan selama melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dalam dua pekan terakhir. Baik selama mengikut agenda sidang “The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union" (IPU), maupun kegiatan lainnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku selama menunggu jadwal IPU berjalan, Ia harus mengeluarkan biaya sendiri hingga menombok kekurangannya.
"Selama kami menunggu jadwal ya biaya sendiri. Dari tanggal 3-9 (September) ya saya nombok juga karena bayar hotel sendiri," kata Novanto di Pressroom Parlemen Jakarta, Senin (14/9).
Politikus Gerindra itu memastikan biaya yang mereka habiskan untuk kegiatan tersebut juga akan diaudit dan dipertanggungjawabkan. Justru, dia meminta dibandingkan dengan biaya perjalanan rombongan presiden ketika ke luar negeri.
"Dan ini juga diaudit. Nah seharusnya awasi juga eksekutif. Berapa rombongan presiden, DPR dibandingkan," tegas Fadli, sembari mengatakan kalaupun ada yang mengajak keluarga dalam kunker tersebut, itu atas biaya sendiri.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Roem Kono yang juga ikut dalam rombongan Ketua DPR ke AS, juga belum menjabarkan biaya yang digunakan. Justru dia menilai anggaran itu bukan persoalan utamanya.
"Kalau kepentingan negara ya bukan masalah biaya. Biaya bayar sendiri. Semua delegasi nombok. Jadi tidak ada yang ambil uang negara," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan DPR belum mau terbuka soal berapa besar biaya yang mereka habiskan selama melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dalam dua pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025