Biaya Logistik di Indonesia Tertinggi se-Dunia
Catatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Rabu, 15 Februari 2012 – 12:21 WIB
JAKARTA – Biaya logistik di Indonesia di sebut-sebut paling tinggi di dunia. Catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menunjukkan, biaya logistik di Indonesia mencapai 24 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB), atau senilai Rp1.820 triliun per tahun. Kondisi itu ditambah dengan prasarana logistik yang masih konvensional seperti jalan, pelabuhan, dan hubungan antar moda. Juga belum terbangunnya konektivitas antara satu lokasi dengan lokasi lainnya, serta pengiriman kontainer ke daerah jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mengirim kontainer ke luar negeri.
Menurut Ina Primiana, anggota Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3EI) Kadin, biaya logistik di Indonesia terbilang sangat tinggi ketimbang Malaysia yang hanya 15 persen, ataupun Amerika dan Jepang yang masing-masing 10 persen.Biaya logistik itu terbagi dalam biaya penyimpanan sebesar Rp 546 triliun, biaya transportasi Rp 1.092 triliun, dan biaya administrasi Rp 182 triliun.
Baca Juga:
“Selain biaya yang sangat tinggi, mutu pelayanan logistik di Indonesia juga buruk, seperti waktu jeda di Indonesia untuk barang-barang impor tersebut mencapai 5,5 hari, dan biaya angkut yang mahal,” kata Ina di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA – Biaya logistik di Indonesia di sebut-sebut paling tinggi di dunia. Catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menunjukkan,
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini