Biaya Logistik di Indonesia Tertinggi se-Dunia
Catatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Rabu, 15 Februari 2012 – 12:21 WIB
“Indonesia merupakan negara kepulauan, namun sebagian besar prasarana berada di darat dan bukan mendukung keterkaitan antarpulau atau logistik pantai,” katanya.
Baca Juga:
Ia menyebut biaya bongkar muat di pelabuhan itu tergolong tinggi, apalagi akses jalan dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok selalu macet dan tidak pernah terselesaikan. Akibatnya, sangat sulit bagi perusahaan angkutan barang mengoptimalkan perputaran kendaraannya.
Biaya yang timbul di terminal-terminal lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, biaya resmi saat ini sangat mahal dan meningkat yang berkisar antara 200-500 persen, dan juga biaya tidak resmi yang harus dikeluarkan pada setiap proses muat barang.
Teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi permasalahan dalam proses pemantauan arus barang. Selain itu juga regulasi logistik yang tidak terpadu, banyaknya dokumen yang harus dipersiapkan, armada yang tidak layak, serta kompetensi SDM yang rendah. Nah, menurut dia, guna menggenjot daya saing, sudah semestinya dilakukan pembenahan di sisi infrastruktur dan konektivitas seperti, infrastruktur fisik, koordinasi antar institusi dan juga dari masyarakat ke masyarakat.
JAKARTA – Biaya logistik di Indonesia di sebut-sebut paling tinggi di dunia. Catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menunjukkan,
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini