Biaya Logistik Indonesia Termasuk Paling Tinggi di ASEAN

Berdasar perhitungan GINSI, satu kontainer di pelabuhan bisa mengeluarkan biaya Rp 13 juta.
Padahal, menurut Anthon, di negara lain tidak ada yang mengenakan biaya lain-lain, termasuk uang jaminan.
’’Mengenai pungutan-pungutan lain tersebut, Kemenhub sudah berupaya membasmi. Namun, masih ada satu dua keluhan dari anggota kami,’’ kata Anthon.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, biaya logistik belum bisa ditekan secara maksimal meski dwelling time sudah sangat singkat.
Menurut Budi, dibutuhkan pula peran dari pemilik barang dan operator untuk saling berkoordinasi.
Terkait dengan biaya yang masih mahal, pihaknya telah menginstruksikan PT Pelindo untuk memberikan harga khusus yang diberlakukan secara progresif kepada kapal-kapal besar.
’’Kami akan cari sebenarnya apa lagi yang membuat biaya itu tetap mahal,’’ tutur Budi. (agf/ken/c14/sof)
biaya logistik di Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi di negara-negara ASEAN.
Redaktur & Reporter : Ragil
- KPK Dalami Peran Eks Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek DJKA
- Bagaimana Tindak Lanjut KPK terkait Budi Karya di Kasus DJKA? Begini Kata Direktur Penyidikan
- Bea Cukai Berikan Fasiltas KITE ke Produsen Serat Makanan dari Pati Jagung
- AGROS Siap Dukung Pemerintah Baru untuk Tekan Biaya Logistik
- Kopi Bahagia
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi