Biaya Logistik Indonesia Tertinggi Di Dunia, Pengusaha Minta Hal Ini Pada Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA – Kalangan pengusaha industri logistik berharap pemerintah serius meningkatkan kualitas infrastruktur jalan maupun pelabuhan. Tujuannya agar bisa menekan biaya logistik, yang saat ini mencapai 24 persen dari total produk domestik bruto (PDB) senilai Rp1.820 triliun per tahun.
CEO PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang baik jika dipadukan dengan inovasi logistik yang terintegrasi, maka bisa menekan biaya.
"Saya yakin biaya logistik bisa ditekan. Kami terus berinovasi untuk menciptakan biaya logistik yang murah. Ini penting agar bisa mendorong aktivitas perdagangan di Indonesia,” ujar Ivan Kamadjaja di sela pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang digelar Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (21/10).
Ivan menambahkan, kunci utama penurunan biaya logistik terletak pada ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan terkelola dengan baik. Selain itu, kata Ivan, penurunan biaya logistik bisa dilakukan melalui penghapusan biaya administrasi.
Terlebih saat ini biaya logistik di Indonesia terhitung paling tinggi dibanding negara lain. Dimana Malaysia hanya 15 persen. Sedangkan Amerika Serikat dan Jepang hanya berkisar 10 persen.
“Terus terang, biaya logistik di Indonesia adalah yang paling tinggi di dunia. Penurunan biaya logistik dapat dicapai melalui solusi logistik terintegrasi. Sistem ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan antara 50-90 persen. Jika ada efisiensi, tentu volume perdagangan meningkat dan makin kompetitif," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA – Kalangan pengusaha industri logistik berharap pemerintah serius meningkatkan kualitas infrastruktur jalan maupun pelabuhan. Tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP