Biaya Logistik Nasional Masih 24 Persen
Tergolong Tinggi di Asia Tenggara
Rabu, 22 Oktober 2014 – 07:51 WIB
Oleh karena itu, pada pemerintahan baru ini, pihaknya berharap ada keseriusan untuk membenahi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang sudah ada.
"Kita sudah tidak memiliki waktu panjang untuk membenahi logistik nasional," jelasnya. (wir/agm)
JAKARTA - Biaya logistik nasional dinilai masih sangat tinggi sehingga belum mampu mendongkrak daya saing produk Indonesia di era perdagangan bebas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru