Biaya Logistik Nasional Masih 24 Persen
Tergolong Tinggi di Asia Tenggara
Rabu, 22 Oktober 2014 – 07:51 WIB

Biaya Logistik Nasional Masih 24 Persen
Oleh karena itu, pada pemerintahan baru ini, pihaknya berharap ada keseriusan untuk membenahi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang sudah ada.
"Kita sudah tidak memiliki waktu panjang untuk membenahi logistik nasional," jelasnya. (wir/agm)
JAKARTA - Biaya logistik nasional dinilai masih sangat tinggi sehingga belum mampu mendongkrak daya saing produk Indonesia di era perdagangan bebas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- RI Terdampak Perang Dagang, Prabowo: Kita Tetap Tenang
- GAPPRI Sarankan Lebih Baik Kampanye Edukasi Dibanding Pembatasan Penjualan Rokok
- Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, untuk Jaga Keamanan Nasabah
- Bangkit Lewat Bale Berdaya, UMKM Sumbawa Menuju Panggung Nasional