Biaya Pariwisata Melambung di Labuan Bajo dan Sekitarnya, Letkol Roni Beri Peringatan
jpnn.com, LABUAN BAJO - Komandan Pangkalan TNI AL Labuan Bajo Letnan Kolonel (P) Roni memastikan akan menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum di laut guna mendukung pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Hal ini menyusul peningkatan biaya kontribusi Rp 3,75 juta per orang di Pulau Komodo dan Pulau Padar.
"Kami akan bertindak tegas dengan mengadakan pengawasan di laut terhadap semua aksi maupun segala bentuk upaya kegiatan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di laut, khususnya para pelaku usaha di laut dan para wisatawan di laut," kata Roni di Labuan Bajo, Minggu (31/7).
Dia menyatakan TNI AL memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terkait aktivitas pariwisata setempat.
Di sisi lain, Roni mengatakan TNI AL sangat menghormati upaya penyampaian pendapat oleh pelaku pariwisata di Manggarai Barat.
Namun, apabila ada aksi atau kegiatan yang merugikan dan mengarah pada kegiatan anarkistis, maka TNI AL akan mengambil tindakan tegas.
Upaya pencegahan maupun pendekatan secara manusiawi oleh TNI AL itu untuk menciptakan iklim keamanan dan kenyamanan di wilayah laut perairan Komodo Labuan Bajo.
Terkait upaya pengamanan itu, personel TNI AL pun dikerahkan dan tersebar baik di objek vital maupun di laut.
TNI AL memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terkait aktivitas pariwisata setempat.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar