Biaya Pembangunan Kilang Bontang Rp 130 Triliun
Kepemilikan saham sebelum FID diupayakan bisa didapatkan secara cuma-cuma alias gratis.
Menurut Gigih, kepemilikan saham Pertamina pada proyek Kilang Bontang memang sangat kecil. Pertamina pun tidak akan mempunyai hak suara.
Namun, Pertamina masih mempunyai power dengan cara meminta produk untuk dijual sebagai pemenuhan kebutuhan dalam negeri alias tidak untuk diekspor.
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina Ardy Mokobombang menambahkan, Pertamina berhak memasok sampai 20 persen dari minyak mentah GRR Bontang.
”Pertamina tidak memberikan jaminan offtake serta bersedia bekerja sama untuk joint marketing,” paparnya.
OOG sendiri mendapat dukungan penuh dari pemerintah Oman untuk pendanaan proyek dan penyediaan pasokan minyak mentah.
Di sisi lain, COI unggul dalam hal dukungan teknis dan pemasaran produk.
Pembangunan kilang di Bontang diharapkan dapat memberi penambahan kapasitas pengolahan 300 ribu barel per hari (bopd).
PT Pertamina menggandeng perusahaan minyak asal Oman dalam membangun proyek kilang Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim).
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten