Biaya Pemulangan Nazaruddin Dianggap Rawan Diselewengkan

Biaya Pemulangan Nazaruddin Dianggap Rawan Diselewengkan
Biaya Pemulangan Nazaruddin Dianggap Rawan Diselewengkan
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho menilai dana Rp 4 miliar untuk biaya pemulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin ke tanah, air tidak wajar. Menurutnya, uang sebesar itu sangat rentang diselewengkan karena tidak jelas asal anggaran maupun penggunaannya.

"Anggaran dari mana, mereka ambil dana-dana dari sejumlah kementerian? Ini tidak jelas, bisa jadi potensi korupsi baru," kata Emerson usai diskusi bertajuk "Nazarudin Pulang" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/8).

Pegiat antikorupsi yang akrab disapa dengan nama Eson itu menambahkan, sampai saat ini tidak ada pos anggaran yang dikeluarkan pemerintah khusus untuk mengejar koruptor di luar negeri. "Untuk Nazaruddin (anggaran Rp4 miliar) itu diada-adakan,"jelasnya.

Karena itu, Emerson meminta dana besar yang tidak jelas asalnya itu harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak yang menggunakanya. Sebab, jangan sampai dana yang asalnya tak jelas itu juga berkahir dengan ketidakjelasan.

JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho menilai dana Rp 4 miliar untuk biaya pemulangan mantan Bendahara Umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News