Biaya Pendidikan di Papua Barat Mahal, Anies: Ini Harus Diselesaikan!
jpnn.com, SORONG - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan keprihatinannya terkait mahalnya biaya pendidikan menurut masyarakat di Papua Barat.
"Tadi saya bertemu dengan Ibu-ibu dan anak-anaknya. Ini kan hari sekolah, tapi mereka tidak sekolah. Keluhannya karena biayanya mahal," ujar Anies pada wartawan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Selasa (16/1).
Mendengar hal itu, Anies lantas bertanya apakah anak itu bersekolah di sekolah swasta atau negeri dan dijawabnya di sekolah negeri.
"Ini fenomena yang harus diselesaikan. Jadi walaupun sering kali kita mengatakan 'oh kami puas' tapi begitu dicek, bagaimana kondisi pendidikan, kesehatan, ternyata jauh dari memuaskan," tuturnya.
"Jadi antara puas pada pribadi orang dengan puas pada kegiatan pemerintahan berbeda. Kenyataannya ada permasalahan pendidikan yang cukup fatal, bagaimana anak-anak tidak berada di sekolah karena biaya yang mahal. Kami berkomitmen tentang biaya akses pendidikan yang berkualitas," pungkas Anies. (jpnn)
Mendengar hal itu, Anies lantas bertanya apakah anak itu bersekolah di sekolah swasta atau negeri dan dijawabnya di sekolah negeri
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Demi Teknologi dan Pendidikan, KMP Aryadhana Kerja Sama dengan FPT Indonesia
- Deposito Wakaf UICI & BSI Bakal Disalurkan untuk Beasiswa dan Pendidikan
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Demi Mewujudkan Cita-Cita Prabowo di Pendidikan, Menhut & Prof Stella Kunker ke NTT