Biaya Penitipan Anak Makin Mahal, Warga Australia Enggan Tambah Momongan
"Lebih dari 70 persen orangtua sudah membayar AU$ 5, sekitar Rp 46.000, lebih murah per jamnya," katanya.
"Tapi saya masih berusaha agar beban biaya bisa semakin ringan lagi bagi orangtua."
Walau dana jutaan dollar sudah disalurkan, profesi di bidang ini masih menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji terendah di Australia.
Rebecca Stiles, Direktur Hillbank Community Childrens Centre di Australia Selatan, sudah sejak lama mengampanyekan kenaikkan gaji karyawan.
"Tenaga pengajar bisa hanya mendapatkan gaji AU$ 20, sekitar Rp184 ribu, per jam yang sesungguhnya tidak pantas bila dibandingkan dengan kualifikasi mereka."
Jumlah tersebut mendekati gaji minimum karyawan di Australia yang per jammya adalah AU$ 19,49 atau sekitar Rp 179 ribu.
Baca artikelnya dalam bahasa Inggris disini.
Beberapa ibu di Australia menolak untuk memiliki anak kedua, setelah melihat biaya layanan penitipan anak yang semakin mahal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025