Biaya Penyelenggaraan Formula E Capai Rp 130 Miliar, Setengahnya Buat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengungkapkan biaya penyelenggaraan Formula E mencapai Rp 120 hingga Rp 130 miliar.
Bahkan, untuk pembuatan aspal area balapan menelan hampir 50 persen dari keseluruhan anggaran.
Diketahui, pembuatan aspal untuk trek dikerjakan sebanyak dua kali dengan menggunakan aspal ACWC.
“Untuk aspalnya kan hampir Rp 60 miliar, selebihnya pembangunan, grandstand dan segala macamnya,” ucap Sahroni di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/5).
Walau anggaran tersebut cukup besar, politikus Partai NasDem itu yakin bakal balik modal dari penjualan tiket Formula E maupun sponsor.
Sahroni menyebutkan saat ini sudah ada sejumlah perusahaan yang mengajukan sponsor meliputi bank lokal dan nasional, perusahaan telekomunikasi, perusahaan listrik, perusahaan makanan, kesehatan, dan otomotif.
Bahkan, ada satu grup yang bergerak di bidang hiburan atau entertainment memberikan sponsor ajang balap mobil listrik itu sebesar Rp 100 miliar.
“Pokoknya ada satu grup entertainment memberikan Rp 100 miliar, gue sebut tuh,” kata dia.
Panitia pelaksana Formula E Jakarta mengungkapkan biaya penyelenggaraan ajang balap mobil listrik mencapai Rp 120 hingga Rp 130 miliar
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh