Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Mahal, Ini Kata Bamsoet
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dapat mengevaluasi dan mengkaji, serta mengadopsi sistem pembiayaan di negara lain seperti di Singapura.
"Sehingga ke depannya pembiayaan untuk Covid-19 dapat diberikan oleh negara dengan lebih efisien," kata Bambang, Selasa (2/6).
Hal ini diungkap Bambang terkait lebih mahalnya biaya perawatan Covid-19 di Indonesia yaitu kisaran Rp 105 juta - Rp 215 juta, bila dibandingkan dengan beberapa negara lain seperti di Singapura yang berkisar Rp 61 juta - Rp 82 juta.
Bamsoet, panggilan akrabnya, mendorong pemerintah terus memantau biaya perawatan pasien Covid-19 seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Termasuk termasuk biaya pemeriksaan awal dan tidak membebankan biaya seluruh pemeriksaan dan pengobatan kepada masyarakat.
"Dikarenakan rumah sakit dapat mengajukan klaim sesuai yang tercantum dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-275/MK.02/2020 tertanggal 6 April 2020, yang mengatur satuan biaya penggantian atas biaya perawatan pasien Covid-19," tuturnya.
Lebih lanjut dia meminta pemerintah mendukung pengadaan vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dicanangkan.
Selain itu, juga memastikan seluruh tahapan kajian dan uji coba vaksin dilakukan secara optimal hingga aman bila nanti diberikan kepada masyarakat.
"Saya meminta masyarakat meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19, baik sebelum dan selama menjalani situasi new normal, agar penyebaran virus dapat segera menurun hingga berhenti," pungkas mantan ketua DPR itu. (boy/jpnn)
Bamsoet, panggilan akrabnya, mendorong pemerintah terus memantau biaya perawatan pasien Covid-19 seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN