Biaya Politik 2014 Harusnya Tidak Mahal
Selasa, 23 April 2013 – 18:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menilai biaya politik untuk 2014 seharusnya tidak lebih mahal karena saat ini hanya ada 12 partai. "Kalau pendapat saya seharusnya tidak membengkak karena di 2009 partai politik ada 48 yang berkompetisi, sementara sekarang hanya 12," ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut Nurhayati, anggota dewan yang sudah menjabat, seharusnya tidak mengeluarkan biaya besar asalkan rajin turun membina konstituennya. "Kalau argumen biaya politik sekarang membengkak, itu tidak benar," ucapnya.
Baca Juga:
Nurhayati tidak menyebut berapa dana kampanyenya. Namun dia menerangkan atribut logistik dari partai. Sementara baliho dan acara pertemuan dengan masyarakat dari kantong pribadi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut mengaku biaya paling besar untuknya adalah biaya saksi mengawal suara. "Untuk orang banyak caleg mengeluarkan saksi sendiri. Satu TPS berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menilai biaya politik untuk 2014 seharusnya tidak lebih mahal karena saat ini hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH