Biaya Produksi Naik, Peternak Ayam Kelabakan
Sabtu, 29 September 2018 – 01:29 WIB
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Peternakan dan Perikanan Anton Supit menambahkan, perubahan harga acuan yang ditetapkan pemerintah diharapkan membuat daya beli peternak bisa kembali meningkat.
Apalagi dengan pasokan ayam dan telur yang sedang berlebih, tetapi ongkos produksinya naik.
Menurut perhitungannya, kebutuhan jagung untuk produksi pakan ternak selama setahun diperkirakan sebanyak delapan juta ton jagung.
Namun, jumlah yang tersedia dari dalam negeri diperkirakan hanya sekitar lima juta ton.
”Memang, sejak impor jagung ditutup pada 2016, kami alihkan ke gandum,” kata Anton. (agf/c7/fal)
Peternak ayam tengah menghadapi kesulitan karena biaya produksi semakin mahal dan sulit didapatkan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Peternak Mandiri Diminta Bentuk Asosiasi & Pemerintah Bantu Promosi
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Peternak Ayam di Asia Diminta Tidak Menggunakan Kandang Baterai, Ini Alasannya
- Peternak Mandiri Rugi Rp 62 Miliar Per Pekan, KPUN Minta Aturan DOC Dievaluasi
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah