Biaya Pungutan SMA Tinggi, Pemkot Bekasi Disarankan Beri Subsidi
jpnn.com, BEKASI - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bekasi mengkritisi besaran biaya sumbangan dan SPP sejumlah SMA Negeri di Kota Bekasi.
Selama ini, pendidikan SMA Negeri di Kota Bekasi mendapat suntikan dana dari Pemkot Bekasi, sehingga terasa ringan.
Namun, sejak SMA negeri dialihkan tanggungjawabnya ke pihak Provinsi Jawa Barat, sumbangan dan SPP kurang mendapat perhatian Pemprov.
Dan banyak masyarakat yang merasa keberatan bila harus mengeluarkan uang sumbangan awal tahun hingga Rp 3 juta dan SPP di atas Rp 100 ribu.
’’Kalau memang Pemprov kurang perhatiannya untuk dunia pendidikan tingkat SMA dan Pemkot Bekasi punya perhatian lebih untuk SMA, ya disubsidi saja SMA Negeri itu. Tinggal dibuat aturan turunannya saja,’’ ujar Kordinator Presidium KAHMI Bekasi Budiman.(neo/pj/gob)
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bekasi mengkritisi besaran biaya sumbangan dan SPP sejumlah SMA Negeri di Kota Bekasi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kakanim Bekasi Siap Buka Layanan Akhir Pekan di Plasa Cibubur
- Kunjungi Pemkot Bekasi, Kakanim Uckhy Bahas Peningkatan Pelayanan Paspor
- Pemkot Bekasi Dinilai Tidak Mengakomodasi Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Pondok Gede
- Pernah Cabut Izin Acara Anies, Pemkot Bekasi Izinkan Senam Sparko di Stadion Patriot
- Pemkot Bekasi Baru Anggarkan Perbaikan Jalan Setelah Komunitas Ojol Bereaksi, Lihat
- Banjir di Gang Cue yang 5 Bulan Belum Surut, Pemkot Bekasi Bakal Bangun Sumur Resapan