Biaya Sekolah di SMA/SMK Tahun Depan Harus Turun
Mulai Dari Pemberian BOS hingga Pembangunan Sekolah Baru
Minggu, 04 November 2012 – 07:36 WIB
JAKARTA – Tahun depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin tidak ada lagi ceritanya biaya sekolah di jenjang SMA/SMK mahal. Sebab mereka sudah merumuskan jurus-jurus untuk menekan biaya ini, sehingga rencana pendidikan universal terwujud. Cara meringankan biaya sekolah selanjutnya adalah, pemberian bantuan siswa miskin untuk 1.172.844 siswa SMA/SMK. Dengan pemberian bantuan siswa miskin ini, Sukemi berharap tidak ada lagi kesan siswa miskin dilarang sekolah.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media Sukemi di Jakarta kemarin (3/11) menuturkan sejumlah agenda pendukung pendidikan universal mulai dijalankan tahun depan. Diantaranya adalah pemberian dana bantuan operasional siswa sekolah menengah (BOS-SM) kepada 9.900.115 siswa SMA/SMK. Dengan pagu setiap siswa Rp 1 juta per siswa per tahun, dana yang disiapkan mencapai Rp 9 triliun lebih.
Baca Juga:
’’Selain pengucuran dana BOS-SM, pemerintah tetap menjalankan pengadaan unit kelas dan unit sekolah baru,’’ katanya. Pria yang juga alumni ITS itu mengatakan, Kemendikbud tahun depan akan membangun 739 unit sekolah baru dan 6.144 unit ruang kelas baru.
Baca Juga:
JAKARTA – Tahun depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin tidak ada lagi ceritanya biaya sekolah di jenjang SMA/SMK
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya