Biaya Sekolah Sumbang Inflasi
Selasa, 05 September 2017 – 07:23 WIB

Bu Guru dan siswa di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Inflasi pada Juli lalu cukup rendah, yakni hanya 0,22 persen.
Sementara itu, pada Agustus justru terjadi deflasi sebesar 0,07 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan, deflasi terjadi karena faktor musiman, yakni penurunan harga setelah Lebaran.
Tahun lalu, saat Lebaran jatuh pada Juli, angka inflasi 0,69 persen.
Sebulan kemudian, langsung terjadi deflasi 0,93 persen.
”Pattern (pola) 2017 mirip 2015, di mana Lebaran Juli inflasi 0,69 persen,” jelas Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, di gedung BPS, Senin (4/9).
Baca Juga:
Deflasi terjadi pada beberapa kelompok. Di antaranya, bahan makanan sebesar 0,67 persen.
Penurunan harga paling tinggi terjadi pada komoditas bawang merah, bawang putih, dan ikan segar.
BERITA TERKAIT
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Penyakit Tumbuh
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri