Biaya STNK dan BPKB Naik, Otomotif Tetap Jaya
jpnn.com - jpnn.com - Bisnis otomotif di Balikpapan tak terpengaruh kenaikan biaya pengurusan STNK dan BPKB.
“Mungkin bagi yang membeli tunai yang bakal terasa. Misalkan mereka telah menyiapkan dana Rp 200 juta, ketika membeli sudah naik,” ucap Kepala Cabang Astra Internasional Daihatsu Balikpapan Junaidy Jirajaya.
Menurutnya, harga otomotif pasti akan naik pada awal tahun.
Sebelumnya, pihaknya sudah menetapkan kenaikan sebesar lima persen tahun ini. Namun, karena ada peraturan baru dari pemerintah, pihaknya kembali merumuskan angka kenaikan.
“Saya perkirakan, kenaikannya sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. Saat ini, saya masih menunggu keputusan dari pusat. Untuk mobil tahun 2016 mungkin tidak akan berpengaruh karena memakai aturan sebelumnya,” sebutnya.
Kendati harga jual naik, sambung Junaidy, konsumen masih dipermudah dengan pembiayaan dari leasing.
Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan yang menetapkan down payment (DP) 15 persen dari harga jual sudah cukup memudahkan konsumen membeli roda empat.
“Tinggal mereka membayar cicilannya per bulan,” tambah pria yang karib disapa Jun itu.
Bisnis otomotif di Balikpapan tak terpengaruh kenaikan biaya pengurusan STNK dan BPKB.
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- ADI Kerja Sama dengan Beifang untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen-Mahasiswa di Bidang Otomotif
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya