Biayai Divestasi Freeport, Inalum Cari Utang Rp 55 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Inalum (Persero) tengah mencari utang luar negeri sebesar Rp 55,4 triliun untuk membiayai divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Langkah itu menambah banyak jumlah utang luar negeri badan usaha milik negara (BUMN).
Dalam beberapa tahun terakhir, utang luar negeri BUMN memang terus membesar.
Pada 2017 lalu, utang luar negeri perusahaan pelat merah telah mencapai Rp 453 triliun.
Jumlah itu melonjak dibandingkan pada 2014 yang mencapai Rp 382 triliun.
Setahun berselang, utang luar negeri BUMN meningkat menjadi Rp 450 triliun pada 2015.
Utang luar negeri BUMN sempat menurun menjadi menjadi Rp 425 triliun pada 2016.
Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, nilai utang tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan milik swasta maupun pemerintah.
PT Inalum (Persero) tengah mencari utang luar negeri sebesar Rp 55,4 triliun untuk membiayai divestasi saham PT Freeport Indonesia.
- Trade Expo Indonesia 2024, MIND ID Tampilkan Produk Green Aluminium
- Inalum Dukung Pelestarian Sungai Asahan untuk Keberlanjutan
- Aksi Hijau Inalum untuk Lingkungan dan Bisnis Berkelanjutan
- Berkat Program Pendampingan, Sejumlah UMK Binaan Grup MIND ID Ikuti Pameran Nasional
- Dukung Hilirisasi, MIND ID Wujudkan Pengembangan Ekosistem Baterai di Indonesia
- Kinerja 4 Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Moncer