Biayai Infrastruktur, Tawarkan Sukuk Ritel Syariah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menawarkan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 kepada masyarakat untuk membiayai proyek infrastruktur.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, penawaran tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi makroekonomi Indonesia yang mulai membaik.
’’Setelah tujuh tahun ke belakang kami mengalami penurunan dan mulai rebound lagi beberapa tahun terakhir. Fundamental kita terjaga itu memberikan kepercayaan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia,’’ ujar Lucky, Jumat (23/2).
SR-010 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang dijual kepada investor WNI perseorangan di pasar perdana.
Sukuk diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah.
SR-010 telah mendapat Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia Nomor B-119/DSN-MUI/II/2018 tanggal 9 Februari 2018.
Sukuk Negara Ritel seri SR-010 diterbitkan dengan akad Ijarah Asset to be Leased.
Dia mengungkapkan, penawaran sukuk ritel syariah itu bertujuan mendorong pembiayaan dalam bentuk syariah.
Pemerintah kembali menawarkan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 kepada masyarakat untuk membiayai proyek infrastruktur.
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Kinerja Infrastruktur Pemkot Tangsel Diganjar Penghargaan Kementerian PU
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- KPK Dalami PNBP dari Tambang Batu Bara ke Anak Buah Sri Mulyani