Biayai Infrastruktur, Tawarkan Sukuk Ritel Syariah
Minggu, 25 Februari 2018 – 01:17 WIB
’’Tahun ini kami berada di kisaran 20–30 persen dalam bentuk surat berharga SBN syariah,’’ ujar Luky.
Sukuk Negara Ritel (Sukri) yang diterbitkan pemerintah itu memiliki imbal hasil 5,9 persen per tahun.
Minimal pembelian senilai Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar.
Luky mengatakan, perkembangan selama sepuluh tahun itu cukup menggembirakan.
Total penerbitan Sukri mencapai Rp 136,3 triliun hingga akhir 2017 dengan jumlah 225 ribu investor.
’’Jadi, Sukri berhasil menarik investor ritel individu dari masyarakat Indonesia. Hari ini kami melakukan penawaran masa berlaku mulai hari ini hingga 16 Maret,’’ terang Luky. (vir/c4/fal)
Pemerintah kembali menawarkan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 kepada masyarakat untuk membiayai proyek infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Kinerja Infrastruktur Pemkot Tangsel Diganjar Penghargaan Kementerian PU
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan