Biayai Pembangunan Infrastruktur, Pemprov Jatim Bakal Terbitkan Obligasi
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jatim membuka peluang menerbitkan obligasi daerah (municipal bonds) sebagai salah satu sumber pembiayaan untuk mendanai pembangunan infrastruktur.
Meski demikian, Pemprov Jatim belum akan langsung menerbitkannya tahun ini.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyatakan, pemprov akan lebih dulu mengidentifikasi proyek-proyek yang sedang digarap di wilayahnya.
BACA JUGA: Pemda Belum Lirik Obligasi
Nanti proyek-proyek yang memenuhi kriteria bakal menjadi underlying asset atau aset dasar penerbitan obligasi daerah.
”Terkadang tidak semua infrastruktur itu langsung revenue generating, tetapi ada value capture. Misalnya, melalui bundling dengan property development atau transit oriented development. Ada juga yang memang menunjang dari kinerja sesuatu bisnis BUMD,” urainya akhir pekan lalu.
Menurut Emil, ada berbagai aset yang berpeluang menjadi underlying asset. Karena itu, pihaknya akan bekerja sama intensif dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko untuk lebih jauh menjajaki potensi obligasi daerah.
Selain itu, pemprov akan bekejra sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemerintah Provinsi Jatim membuka peluang menerbitkan obligasi daerah (municipal bonds) sebagai salah satu sumber pembiayaan untuk mendanai pembangunan infrastruktur.
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar