Biayai Sendiri Perjalanan Bertemu PM, 2 Veteran Ini Tuai Simpati Publik
Rencana veteran Perang Dunia Ke-II Maxton bersaudara untuk menghadiri undangan makan siang dari Perdana Menteri Australia dan Perdana Menteri Inggris dengan biaya sendiri, akhirnya menuai simpati publik. Saat ini, penggalangan dana bagi keduanya hampir mencapai 7000 dolar.
Eric dan Murray Maxton tadinya diminta hadir ke acara yang digelar untuk menghormati para penerbang ‘Bomber Command’ Australia ini, dengan biaya sendiri.
Donasi dari para pendengar Radio 666 ABC Canberra, kini, telah mencapai ribuan dolar, belum termasuk tawaran sewa mobil dan akomodasi gratis. Semuanya datang setelah cerita keduanya mengudara di radio tersebut.
Maskapai Qantas akhirnya akan menerbangkan dua bersaudara veteran itu, beserta para perawat dan 3 kerabat dekat mereka, ke Canberra. Selain itu, maskapai ini juga akan mengembalikan uang tiket yang sudah mereka beli.
Virgin Australia juga menawarkan untuk memberi tiket pulang pergi bagi keduanya setelah dikontak oleh kantor Perdana Menteri.
Pemimpin Oposisi, Bill Shorten, juga mengontak Bos Maskapai Virgin, John Borghetti, untuk meminta bantuannya.
Murray, yang berusia 94 tahun, mengatakan, ia sangat bersyukur atas segala bantuan yang ditawarkan.
Rencana veteran Perang Dunia Ke-II Maxton bersaudara untuk menghadiri undangan makan siang dari Perdana Menteri Australia dan Perdana Menteri Inggris
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing