Bibit-Candra Dipersoalkan, KPK Cuek
Selasa, 01 Februari 2011 – 13:38 WIB
JAKARTA - Penolakan keras yang dilakukan Komisi III DPR RI, terhadap kehadiran Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, selaku pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi, dalam rapat dengar pendapat, Senin (31/1), ternyata tak terlalu berpengaruh terhadap KPK. Malahan pada hari ini, Selasa (1/2), mereka tidak ke Senayan, dan lebih memilih untuk ketemu dengan Kapolri dan Kejaksaan. Kepastian bahwa KPK tidak bakal menghadiri rapat dengar pendapat lanjutan dengan Komisi III DPR RI, yang mestinya sudah dijadwalkan hari ini, sebenarnya sudah disampaikan Haryono Umar tadi malam. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan tersebut menerangkan, ketidakhadiran mereka dikarenakan pada hari ini KPK akan menggelar pertemuan dengan Kapolri dan Jaksa Agung. “Bukan disebabkan ditolaknya Bibit dan Candra oleh Komisi III,” ungkapnya.
“Kami unsur pimpinan KPK sampai saat ini masih lima orang,” ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar, Selasa (1/2) pagi, di gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, seolah menegaskan sikap mereka di KPK terhadap Komisi III yang menyoal kedua rekannya yaitu Bibir-Chandra karena pernah kesandung hukum dan menjadi tersangka di Kepolisian.
Meski wakil rakyat di senayan, khususnya Komisi Hukum, berasumsi bahwa Bibit-Chandar pernah berstatus tersangka sehingga tak layak lagi duduk di pimpinan lembaga terhormat seperti KPK, bagi Haryono logika tersebut diserahkan sepenuhnya pada Komisi III. “Karena yang diundang pimpinan, maka yang datang tentu harus kelima pimpinan KPK,” tegasnya menerangkan tentang sikap KPK terhadap kelanjutan RDP dengan DPR yang semestinya berlangsung hari Selasa ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Penolakan keras yang dilakukan Komisi III DPR RI, terhadap kehadiran Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, selaku pimpinan Komisi Pemberantas
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain