Bibit Isyaratkan Anggodo Segera jadi Tersangka
Senin, 04 Januari 2010 – 17:58 WIB
JAKARTA — Ultimatum dari Indonesia Corruption Watch (ICW) agar Anggodo Widjojo segera ditetapkan sebagai tersangka direspon positif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua Bibit Samad Riyanto, menyatakan bahwa pihaknya segera meningkatkan penyelidikan dugaan upaya menghambat proses hukum kasus korupsi ke tahap penyidikan dan menetapkan Anggodo Widjojo sebagai tersangkanya.
Hal itu diungkapkan Bibit saat ditemui wartawan usai tampil sebagai salah satu pembicara diskusi di Jakarta, Senin (4/1). “Ya, segera. Dalam waktu dekat,” ujar Bibit menjawab pertanyaan wartawan tentang kapan Anggodo Widjojo ditetapkan sebagai tersangka.
Meski demikian wakil pimpinan KPK yang membidangi penindakan itu juga menegaskan bahwa kasus Anggodo itu masih dalam tahap penyelidikan. Seperti diketahui, Anggodo adalah adik kandung bos PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo yang kini menjadi buronan KPK karena korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan.
Sementara saat tampil sebagai pembicara diskusi, Bibit menyatakan bahwa untuk strategi penyelidikan KPK tidak akan membeberkan kasus-kasus yang diselidiki KPK ke publik. Alasannya, agar pihak-pihak yang diduga terlibat kasus korupsi tidak berupaya meloloskan diri. “Kasihan penyidiknya, nanti kalau kita sampaikan (ke publik) penjahatnya pasang kuda-kuda,” kata Bibit.
JAKARTA — Ultimatum dari Indonesia Corruption Watch (ICW) agar Anggodo Widjojo segera ditetapkan sebagai tersangka direspon positif oleh Komisi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan