Bibit: Kan Bisa Bicara Baik-baik dengan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menyesalkan adanya penangkapan Bambang Widjojanto oleh Polri yang dinilainya tidak sesuai etika. Menurutnya sebagai lembaga penegak hukum, seharusnya Polri bisa bicarakan baik-baik dengan KPK jika memang akan mengusut kasus Bambang di sengketa pilkada Kotawaringin Barat.
"Mereka (polisi) kan punya protap sebenarnya. Tapi kenapa enggak bicara baik-baik saja. Toh dipanggil BW datang juga. Pimpinan KPK kan juga aparat hukum, dia juga tunduk pada hukum," kata Bibit di dalam diskusi 'Drama KPK-Polri' di Jakarta, Sabtu, (24/1).
Dalam hal ini, dia menyebut kepemimpinan Polri perlu berbenah diri. Terutama dalam hal menjalankan komunikasi di dalam internal. Seorang pemimpin Polri, kata dia, akan didengar oleh semua anak buahnya. Jika, pemimpin-pemimpin berlaku tidak benar, kata dia, anak buahnya akan mengalami kesulitan.
Bibit tidak merinci kepimpinan siapa yang salah dalam Polri saat ini. Namun, ia memastikan adanya kurang komunikasi di internal Polri tersebut.
"Saya ini dua kaki. Satu kaki saya di Polri karena saya 30 tahun di sana, satu kaki saya di KPK. Saya dari dulu ingin lihat polisi itu baik. Tapi itu terjadi kalau pemimpinnya juga baik," kata Bibit. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menyesalkan adanya penangkapan Bambang Widjojanto oleh Polri yang dinilainya tidak sesuai etika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Taspen Pertahankan Predikat Informatif