Bibit Samad Rianto di Mata Keluarga dan Teman-Teman Semasa Muda
Anak Penjahit, Pernah Jualan Singkong Rebus
Rabu, 04 November 2009 – 05:04 WIB
Ketika Radar Kediri (Jawa Pos Group/JPNN) berkunjung kemarin sore, Suparno sedang nonton televisi yang menyiarkan langsung sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang itu memperdengarkan rekaman KPK.
Mata Suparno tak pernah lepas dari layar. Telinganya juga menyimak dalam-dalam. "Saya yakin, Pak Bibit pasti bebas. Tinggal menunggu saja," kata Suparno yang menilai kasus itu penuh rekayasa begitu mendengarkan rekaman tersebut.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sejak kecil, dia sudah mengenal kepribadian Bibit. Apalagi, orang tuanya dan orang tua Bibit tinggal satu kelurahan. Mereka sering bermain bersama.
Satu hal yang paling diingat Suparno tentang sepupunya itu adalah ketekunan dan kecerdasannya. Bibit bukan tipe anak pemalas. Setiap hari membantu orang tua bekerja. "Pak Bibit itu tidak pernah malu membantu orang tuanya," kata Suparno, yang sejak kasus "buaya-cicak" mencuat sesekali masih dihubungi Bibit via telepon.
Bukti rekaman KPK yang diperdengarkan di MK kemarin semakin meyakinkan keluarga dan teman-teman Bibit Samad Rianto di Kediri bahwa yang bersangkutan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408